ANALISIS RASIO LIKUIDITAS DAN SOLVABILITAS UNTUK MENILAI KINERJA KEUANGAN PADA UD. TUMORANG JAYA PANDAN KABUPATEN TAPANULI TENGAH
Abstract
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui berapakah rasio likuiditas, rasio solvabilitas dan rasio secara umum saat ini dalam usaha meningkatkan kinerja keuangan perusahaan. Populasi dari penelitian ini adalah data Laporan Keuangan UD. Tumorang Jaya Pandan Kabupaten Tapanuli Tengah tahun 2019-2023. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah menggunakan metode penelitian kepustakaan. Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder yang berupa laporan keuangan periode 2019 - 2023. Metode analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif dan analisis tren. Analisis deskriptif yang bertujuan untuk menganalisa data dengan mendeskripsikan atau menggambarkan data menggunakan pengukuran rasio likuiditas (current ratio, quick ratio dan cash ratio) dan rasio solvabilitas (debt to asset rasio dan debt to equity ratio). Analisis tren bertujuan untuk melihat kecenderungan rasio di masa yang akan datang berdasarkan data histori. Hasil analisis sebagai berikut (1) rasio likuiditas, menurut perhitungan rata – rata tahun 2019 – 2023 current ratio yaitu sebesar 119,20%, quick ratio sebesar 82,82%, dan cash ratio sebesar 16,93%, menunjukkan kinerja keuangan UD. Tumorang Jaya Pandan Kabupaten Tapanuli Tengah periode 2019 – 2023 kurang baik, karena rasio yang dihasilkan terlalu rendah khususnya quick ratio dan cash rasio, perusahaan disarankan mengoptimalkan aktiva lancar yang dimiliki, dengan cara ekspansi bisnis dan menekan penagihan piutang perusahaan yang belum tertagih, serta penambahan kas. (2) rasio solvabilitas, menurut perhitungan rata – rata tahun 2019 – 2023 debt to asset ratio yaitu sebesar 54,21%, dan debt to equity ratio sebesar 120,75,%, menunjukkan kinerja keuangan UD. Tumorang Jaya Pandan Kabupaten Tapanuli Tengah periode 2019 – 2023 kurang baik, perusahaan diharapkan untuk mengelola hutang dengan lebih efisien dan menjual aset yang dinilai kurang efektif, agar rasio solvabilitas dapat lebih kecil dari yang diperoleh saat ini hingga di bawah batas nilai standar rasionya, karena semakin kecil rasionya semakin baik kinerja keuangan perusahaan.