Implementasi Sistem Administrasi pada Usaha Mikro Industri Konveksi
Abstract
Salah satu usaha mikro adalah usaha mikro industri konveksi. Pemilik konveksi mengelola sumber daya manusia, mengelola keuangan, mengelola produksi, dan mengelola pemasaran. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis implementasi sistem administrasi pada usaha mikro industri konveksi. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Informan dalam penelitian ini adalah pemilik, karyawan dan konsumen usaha mikro industri konveksi di Desa Somosari Kecamatan Batealit Kabupaten Jepara. Sumber data yang digunakan adalah sumber data primer dan sekunder. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancacara dan dokumentasi. Uji keabsahan data menggunakan triangulasi sumber. Teknik analisis data menggunakan model teknik analis interaktif. Hasil penelitian ini menunjukan Implementasi sistem administrasi usaha mikro industri konveksi di Desa Somosari sudah terealisasi dan berjalan sistematis, tetapi masih ada juga yang belum sistematis karena pencatatnya hanya diketahui oleh pemiliknya saja.
References
Abdullah, W. (2013). Pengembangan Sistem Administrasi Penjualan di PT. XYZ. Pengembangan Sistem Administrasi Penjualan di PT. XYZ.
Debataraja, L. (2017). Analisis Usaha Industri Rumahan Emping Melinjo Di Desa Cilowong Dengan Menggunakan Pendekatan Rasio Dan Profitabilitas. BISMA (Bisnis dan Manajemen), 10(1), 47-60.
Gie, T. L. (2000). Administrasi Perkantoran Modern. Yogyakarta: Liberty.
Hejazziey, D. (2009). Pemberdayaan koperasi, usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) melalui lembaga keuangan syariah (LKS) untuk mengentaskan kemiskinan dan pengurangan pengangguran. Al-Iqtishad: Jurnal Ilmu Ekonomi Syariah, 1(1).
Indraswari, R. R. I. R. (2019). Analisis Kualitas Produk, Kualitas Pelayanan dan Harga Dalam Meningkatkan Kepuasan Konsumen di Konveksi Amalika Kudus. In Seminar Nasional Keindonesiaan IV (pp. 340-347).
Kuncoro, M. (2000). Usaha Kecil di Indonesia: Profil, Masalah dan Strategi Pemberdayaan. Sumber, 7, 6-8.
Kristiyanti, M. (2012). Peran strategis usaha kecil menengah (UKM) dalam pembangunan nasional. Majalah Ilmiah Informatika, 3(1), 63-89.
Luthfi, A., & Muasyaroh, L. (2019). Siasat Usaha Industri Kecil dalam Menghadapi Dominasi Industri Besar (Studi Kasus pada Industri Kecil Klaster Bordir dan Konveksi Desa Padurenan Kecamatan Gebog Kabupaten Kudus). Solidarity: Journal of Education, Society and Culture, 8(2), 772-785.
Matthew B. Miles, A. Michael Huberman, J. S. (2014). Qualitative Data Analysis, A Methods Soucebook (3rd ed.). Los Angeles: Sage Publication, Inc.
Munizu, M. (2010). Pengaruh faktor-faktor eksternal dan internal terhadap kinerja usaha mikro dan kecil (UMK) di Sulawesi Selatan. Jurnal manajemen dan kewirausahaan, 12(1), 33-41.
Perdanawati, V. (2017). Manajemen Usaha Busana Konveksi, Modiste Dan Bordir Di Kecamatan Mayangan Kota Probolinggo. JPBD: Jurnal Penelitian Busana dan Desain, 1(1), 11-24.
Rubiono, I. G., & Mt, R. (2014). Plagiasi Permasalahan Usaha Kecil Bidang Konveksi Pakaian Bayi. Jurnal Pemikiran Publik Dan Bisnis, Sosial Dan Politik, 1(3).
Segarwati, Y., & Patimah, S. (2018). PENGEMBANGAN USAHA KONVEKSI DI KOTA BANDUNG. In Seminar Nasional Hasil Pengabdian Kepada Masyarakat (Vol. 1, No. 1).
Sundarso. (2016). Teori Administrasi. Tangerang Selatan: Universitas Terbuka.
Sutanto, H. A., Sudantoko, D., & Maktub, S. (2012). Strategi Peningkatan Keberdayaan Industri Kecil Konveksi dengan Analiysis Hierarchy Process (Ahp). Jejak: Jurnal Ekonomi dan Kebijakan, 5(1).
Undang-Undang No. 20 Tahun 2008 tentang Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah. Jakarta: Sekretariat Negara.
Yunus, M. (2019). Ekonomi kreatif, konsep ekonomi baru penggerak mahasiswa menjadi wirausaha kreatif. Seminar Nasional Keindonesiaan Iv, 125–130.
Zuhri, S. (2013). Analisis Pengembangan Usaha Kecil Home Industri Sangkar Ayam dalam Rangka Pengentasan Kemiskinan. Jurnal Manajemen dan Akuntansi, 2(3).

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
							

