Tinjauan Kinerja Keuangan Pasca PSAK 72: Studi Komparatif 2 Perusahaan Properti di Indonesia
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi dampak penerapan PSAK 72 terhadap kinerja keuangan dua perusahaan properti terkemuka di Indonesia, yaitu PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR) dan PT Bekasi Fajar Industrial Estate Tbk (BEST). Metode penelitian yang digunakan adalah metode gabungan dengan pendekatan eksplanatoris sekuensial. Data kinerja keuangan dianalisis menggunakan deskriptif kuantitatif dan uji perbedaan sebelum dan sesudah penerapan PSAK 72. Hasil menunjukkan perbedaan yang signifikan dalam kinerja keuangan antara kedua perusahaan, serta adanya reaksi yang berbeda terhadap penerapan PSAK 72. Meskipun beberapa rasio keuangan tidak mengalami perubahan signifikan, terdapat perubahan yang substansial dalam rasio solvabilitas, menyoroti pentingnya adaptasi terhadap perubahan standar akuntansi.
References
Kurnia, T., & Uzliawati, L. . (2023). ANALISIS PENGAKUAN PENDAPATAN BERDASARKAN PSAK 72 PADA PT. KAYARA MITRA SEJAHTERA. Faletehan Jurnal Ekonomi Dan Bisnis, 2(2), 1–5.
Bisma, M., Uzliawati, L., & Mulyasari, W. (2023). The Effect of Profitability and Leverage on Sustainability Reporting and It Is Impact on Earnings Informativeness. Journal of Applied Business, Taxation and Economics Research, 3(2), 218–231. https://doi.org/10.54408/jabter.v3i2.260
Casnila, I., & Nurfitriana, A. (2020). Analisis dampak kinerja keuangan sebelum dan sesudah penerapan PSAK 72 pada perusahaan telekomunikasi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI). Riset Akuntansi Dan Perbankan, 14(1), 220-240.
Veronica, V., Lestari, U. P., & Metekohy, E. Y. (2019, August). Analisis dampak penerapan pengakuan pendapatan berdasarkan PSAK 72 terhadap kinerja keuangan perusahaan real estat di Indonesia yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2018. In Prosiding Industrial Research Workshop and National Seminar (Vol. 10, No. 1, pp. 965-973).
Agustrianti, W., Mashuri, A. A. S., & Nopiyanti, A. (2020, November). Dampak Penerapan PSAK 72 terhadap kinerja keuangan perusahaan property, real estate and building construction yang terdaftar di bursa efek indonesia tahun 2018-2019. In Prosiding BIEMA (Business Management, Economic, and Accounting National Seminar) (Vol. 1, pp. 973-989).
Kalbuana, N., Taqi, M., Uzliawati, L., & Ramdhani, D. (2022). The Effect of Profitability, Board Size, Woman on Boards, and Political Connection on Financial Distress Conditions. Cogent Business & Management, 9(1). https://doi.org/10.1080/23311975.2022.2142997
Halim, C. N. (2020). Pengaruh implementasi pengakuan pendapatan PSAK 72 terhadap kinerja keuangan (studi empiris pada perusahaan real estate tahun 2018-2019) (Doctoral dissertation, Universitas Brawijaya).
Firmansyah, A., & Tama, S. B. (2021). Perbedaan perlakuan pendapatan dari kontrak dengan pelanggan sebelum dan sesudah penerapan PSAK 72 di Indonesia. Bilancia: Jurnal Ilmiah Akuntansi, 5(3), 270-280.
Lestari, M. L. T. D. (2023). Pengaruh Penerapan Psak 72 Dan Psak 73 Terhadap Kinerja Keuangan. Jurnal Akuntansi Kontemporer, 15(2), 82-96.
Fransisca, J., & Ahalik, A. (2021). Effect of PSAK 72 Implementation in Property and Real Estate’s Financial Health. Research In Management and Accounting (RIMA), 4(2), 106-117.
Uzliawati, L., Taqi, M., Muchlish, M., & Kalbuana, N. (2023). The Transformation of Corporate Reputation Driven by Corporate Governance, Environmental Social, and Governance (ESG), Business Activity, and Profitability in Indonesia. Review of Economics and Finance, 21, 1295–1305.
Uzliawati, L., Kalbuana, N., Budyastuti, T., Budiharjo, R., Kusiyah, & Ahalik. (2023). The power of sustainability, corporate governance, and millennial leadership: Exploring the impact on company reputation. Uncertain Supply Chain Management, 11(3), 1275–1288.
Kalbuana, N., Taqi, M., Uzliawati, L., & Ramdhani, D. (2023). CEO narcissism, corporate governance, financial distress, and company size on corporate tax avoidance. Cogent Business and Management, 10(1).
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.