ANALISIS PENDAPATAN USAHA TERNAK SAPI POTONG DI PULAU LETTI KABUPATEN MALUKU BARAT DAYA
Abstract
Kabupaten Maluku Barat Daya, Pulau Letti memiliki keunggulan dalam bidang peternakan. Jenis ternak yang paling banyak dipelihara di Pulau Letti adalah ternak sapi yang telah berkembang sebagai tradisi di Pulau Letti Kabupaten Maluku Barat Daya. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui pendapatan usaha ternak sapi potong di Pulau Letti Kabupaten Maluku Barat Daya. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kuantitatif dan deskriptif. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan data sekunder, pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi dan wawancara. Sampel dalam penelitian ini adalah 30 orang yang memiliki usaha ternak sapi potong. Hasil penelitian yang telah dilakukan di Pulau Letti Kabupaten Maluku Barat Daya menunjukan bahwa rata-rata total pendapatan bersih yang diperoleh peternak adalah sebesar Rp. 19.719.531 per peternak dalam setahun, total biaya yang dikeluarkan dalam operasional sebesar Rp. 12.213.803 dalam setahun, rata-rata total penerimaan sebesar Rp. 31.933.333 per peternak dalam setahun dan layak untuk terus dikembangkan.
References
Ginting, P. Simon. (2012). Kualitas Nutrisi dan Pemanfaatan Genus Indigofera Sebagai Pakan Ternak Ruminansia. Loka Penelitian Kambing Potong. Sumatra Utara
Hoddi, A. H. Rombe, M. B. Fahrul, (2011). Analisi Pendapatan Peternak SapiPotong Di Kecamatan Tanete Rilau Kabupaten Barru. Jurnal Agribisnis Vol. X (3) September 2011
Kembauw, E., Sahusilawane, A. M., & Sinay, L. J. (2015). Sektor pertanian merupakan sektor unggulan terhadap pembangunan ekonomi Provinsi Maluku. Agriekonomika, 4(2), 210-220.
Leatemia, E. D., Timisela, N. R., & Kembauw, E. (2023). Pelatihan studi kelayakan usaha agribisnis untuk meningkatkan keuntungan petani. PENA DIMAS: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 1(2).
Mayulu, H., Sunarso, Sutrisno, C.I. dan Sumarsono. (2010). Kebijakan Pengembangan Peternakan Sapi Potong di Indonesia. Jurnal Litbang Pertanian, 29 (1) : 34-41
Noor. (2008). “Analisis Kegunaan Rasio-rasio Keuangan Dalam Memprediksi Perubahan Laba (studi empiris: pada perusahaan perbankan yang terdafatr di BEI)”. Semarang: Universitas Diponegoro.
Pattiapon, M. L., Kembauw, E., Siregar, Z. H., Hardono, J., Sarasanty, D., Sihombing, A. T., ... & Rochmi, A. (2021). Ekonomi Teknik.
Rahayu, K.S (2013). Konsep Dasar Dan Pedoman Pemeriksaan Akuntan Publik. Graha Ilmu, Yogyakarta.
Sahusilawane, A. M., & Kembauw, E. (2015). Petani Perempuan dan Upaya Pengentasan Kemiskinan di Pedesaan Pulau-Pulau Kecil Studi Kasus Suku Oirata di Pulau Kisar, Kabupaten Maluku Barat Daya, Provinsi Maluku. Gender dan Kemiskinan di Indonesia, 91.
Sodiq, A., P. Yuwono, Y. N. Wakhidati, A. H. Sidhi, M. Rayhan, dan A. Maulianto, (2018). Pengembangan peternakan sapi potong melalui program klaster : deskripsi program dan kegiatan. Agripet. 18(2) : 103-109
Soekartawi, (2006). Analisis Usahatani. Penerbit Universitas Indonesia, Jakarta.
Sugeng, B, (2000). Sapi Potong. Penebar Swadaya, Jakarta.
Sugeng, Bambang, (2020). Fundamental Metodologi Penelitian Kuantitatif (Eksplanatif). Yogyakarta: Deepublish Publisher.
Suranjaya, (2011). Faktor-faktor yang Mempengaruhi Produktivitas Sapi Bali di Wilayah Binaan Proyek Pembibitan dan Pengembangan Sapi Bali di Bali. Majalah Ilmiah Peternakan 13
Waris., N. Badriyah., dan D. A. Wahyuning. 2015. Pengaruh Tingkat Pendidikan, Usia, dan Lama Beternak Terhadap Pengetahuan Manajemen Reproduksi Ternak Sapi Potong Di Desa Kedungpring Kecamatan Balongpanggang Kabupaten Gresik. Jurnal Ternak. 6(1):30-33.

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.