Whistleblowing System Dalam Memutus Rantai Fraud Untuk Mewujudkan Economic Growth (Studi Pada Direktorat Jenderal Pajak Indonesia)
Abstract
The Purpose of this study is to see and know the wistleblowing of goverment systems in breaking the fraud chain in the DJP environment. As we know that fraud is an action that can be used for many parties. Particulary in The DJP enviroment will greatly affect the economy, which means it comes from taxes. Fraud on the DJP is now beginning to be overcome with the invention or mare wistleblowing system aplication by the finance ministry to prevent fraud. This app is created to keep the privacy and privacy whistleblower of fraud. This whistleblowing system aplication was created to break the chain of fraud. This research was conducted by using the metod of studying journals and document related to the theme of search, or in accordance whit the theme of research.
Keywords:
Whistleblowing sistem, fraud, economi growth, Goverment, whistleblower
References
Ajzen, I. 1991. The Theory of Planned Bahavior. Organizational Behavior and Human Decision Processess, 50:179-2111.
Anggriani. R. Y. 2017. Masuknya Paradigma Interpretif Pada Kajian Ilmu Akuntansi. Jurnal Analisa Akuntansi dan Perpajakan, 1(1)51-62.
Chetwynd,E.,Chetwynd,F.,& Spector. B. 2003. Corruption and Poverty: A Review of Recent Literature. Management system International. Washington DC. USA
Cressey, D.R. 1953. Other People’s Money : A Study of the social psychology of embezzlement. IL
Darmayasa. I. N. dan Y. R. Aneswari. 2015. Jurnal Akuntansi Multiparadigma, 6(3):341-511.
Gupta, S., Davoodi H., and Alonso, R.T. Does Corruption Affect Inequality and Proverty. IMF Discussions Paper. WP/98/76 1998.
Hasbiansyah. O. 2008. Pendekatan Fenomenologi: Pengantar Praktik Penelitian Dalam Ilmu Sosial dan Komunikasi. Mediator, 9(1)1-18.
Husniati. H. S. 2017. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Intensi Untuk melakukan Whistleblowing Internal. JOM Fikon, 4(1):1123-1237.
Joneta. C. 2016. Pengaruh Komitmen Profesional dan Pertimbangna Etis Terhadap Instensi Melakukan whistleblowing:Locus Of Control Sebagai Variabel Moderasi. JOM Fekon, 3(1)735-748.
Klitgard, Robert. 2001. “Controlling Cpruption”. (Terjemahan Hermoyo : Membasmi Korupsi) Yayasan Obor Indonesia.
Lastika dan Purwaningsih. 2012. Evaluasi Atas Penerapan Whistleblowing Sistem Sebagai Mekanisme Penerapan Good Publik Governance : Studi Kasus Direktorat Jenderal Pajak. Departemen Akuntansi.
Mushfic us Swaleheen and Dean Stansel.2007. Economic Freedom, Coruption, and Growth. Cato Journal, 27(3)
Nawatmi, Sri. 2014. Korupsi dan Pertumbuhan Ekonomi Negara-negara Asia Pasifik. Jurnal Bisnis dan Ekonomi (JBE), 21(1):73-82
Neeman, Zvika, Paserman, M.D dan Simhon. A.2008. The B. E. Journal of Economic & Policy,l 8(1) article 50, Berkeley Electronic Press.
Nurhasanah.2016. Efektivitas Pengendalian Internal, Audit Internal, Karakteristik Instansi dan Kasus Korupsi. Jurnal Tata Kelola & Akuntansi Keuangan Negara, 2(1):27-48
Prishardoyo,Bambang. 2008. Analisis Tingkat Pertumbuhan Ekonomi dan Potensi Ekonomi terhadap Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Kabupaten Pati Tahun 2000-2005. Jaurnal JEJAK, 1(1): 1-9.
Sagara. 2013. Profesionalisme Intenal Auditor dan Intensi Melakukan whistleblowing. Jurnal Liquidity, 2(1):34-44
Sari. D. N., H. Laksito. 2014. Profesionalisme Intenal Auditor dan Intensi Melakukan whistleblowing, 3(3):2337-2806.
Saud. I. M. 2016. Pengaruh Sikap dan Persepsi Kontrol Perilaku Terhadap Niat Whistleblowing Internal-Eksternal dengan Persepsi Dukungan Organisasi Sebagai Variabel Pemoderasi. Jurnal Akuntansi dan Investasi, 17(2):209-219.
Setiano. V. Y., I. Utami., dan S. Novianti. 2016. Whistleblowing Dalam Tekanan Ketaatan dan Kepercayaan Pada Pimpinan. Jurnal Ekonomi dan Bisnis, 19(3):485-510.
Siringoringo. W. 2015. Pengaruh Penerapan Good Governance dan Whistleblowing Sistem Terhadap Kepatuhan Wajib Pajak Orang Pribadi dengan Resiko Sanksi Pajak Sebagai Variabel Moderating. Jurnal Akuntansi, 19(2):207-224.
Sofia. A., H. Nurul., dan R. Zuhdi. 2013. Kajian Empiris Tentang Niat Whistleblowing Pegawai Pajak. JAFFA, 1(1):23-38.
Supartoyo,Y.H dkk.2013. The Economic Growth and The Reional Characteristics : The Case of Indonesia. Buletin Ekonomi Moneter dan Perbankan. 3-19
Swaleheen, Mushfic dan Stansel, Dean. 2007. Economic Freedom, Corruption, and Growth. Cato Journal, 27(3)
Tanzi, V and Davoodi, H. Coruption, Public Investment, and Growth.IMF Working Paper, 97/139(Washington, IMF), 1997
Waluyo, Joko. 2010. Analisis Hubungan Kausalitas antara Korupsi, Pertumbuhan Ekonomi, dan Kemiskinan : Suatu Studi Lintas Negara. Buletin Ekonomi, 8(2):70-170.
Anggriani. R. Y. 2017. Masuknya Paradigma Interpretif Pada Kajian Ilmu Akuntansi. Jurnal Analisa Akuntansi dan Perpajakan, 1(1)51-62.
Chetwynd,E.,Chetwynd,F.,& Spector. B. 2003. Corruption and Poverty: A Review of Recent Literature. Management system International. Washington DC. USA
Cressey, D.R. 1953. Other People’s Money : A Study of the social psychology of embezzlement. IL
Darmayasa. I. N. dan Y. R. Aneswari. 2015. Jurnal Akuntansi Multiparadigma, 6(3):341-511.
Gupta, S., Davoodi H., and Alonso, R.T. Does Corruption Affect Inequality and Proverty. IMF Discussions Paper. WP/98/76 1998.
Hasbiansyah. O. 2008. Pendekatan Fenomenologi: Pengantar Praktik Penelitian Dalam Ilmu Sosial dan Komunikasi. Mediator, 9(1)1-18.
Husniati. H. S. 2017. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Intensi Untuk melakukan Whistleblowing Internal. JOM Fikon, 4(1):1123-1237.
Joneta. C. 2016. Pengaruh Komitmen Profesional dan Pertimbangna Etis Terhadap Instensi Melakukan whistleblowing:Locus Of Control Sebagai Variabel Moderasi. JOM Fekon, 3(1)735-748.
Klitgard, Robert. 2001. “Controlling Cpruption”. (Terjemahan Hermoyo : Membasmi Korupsi) Yayasan Obor Indonesia.
Lastika dan Purwaningsih. 2012. Evaluasi Atas Penerapan Whistleblowing Sistem Sebagai Mekanisme Penerapan Good Publik Governance : Studi Kasus Direktorat Jenderal Pajak. Departemen Akuntansi.
Mushfic us Swaleheen and Dean Stansel.2007. Economic Freedom, Coruption, and Growth. Cato Journal, 27(3)
Nawatmi, Sri. 2014. Korupsi dan Pertumbuhan Ekonomi Negara-negara Asia Pasifik. Jurnal Bisnis dan Ekonomi (JBE), 21(1):73-82
Neeman, Zvika, Paserman, M.D dan Simhon. A.2008. The B. E. Journal of Economic & Policy,l 8(1) article 50, Berkeley Electronic Press.
Nurhasanah.2016. Efektivitas Pengendalian Internal, Audit Internal, Karakteristik Instansi dan Kasus Korupsi. Jurnal Tata Kelola & Akuntansi Keuangan Negara, 2(1):27-48
Prishardoyo,Bambang. 2008. Analisis Tingkat Pertumbuhan Ekonomi dan Potensi Ekonomi terhadap Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Kabupaten Pati Tahun 2000-2005. Jaurnal JEJAK, 1(1): 1-9.
Sagara. 2013. Profesionalisme Intenal Auditor dan Intensi Melakukan whistleblowing. Jurnal Liquidity, 2(1):34-44
Sari. D. N., H. Laksito. 2014. Profesionalisme Intenal Auditor dan Intensi Melakukan whistleblowing, 3(3):2337-2806.
Saud. I. M. 2016. Pengaruh Sikap dan Persepsi Kontrol Perilaku Terhadap Niat Whistleblowing Internal-Eksternal dengan Persepsi Dukungan Organisasi Sebagai Variabel Pemoderasi. Jurnal Akuntansi dan Investasi, 17(2):209-219.
Setiano. V. Y., I. Utami., dan S. Novianti. 2016. Whistleblowing Dalam Tekanan Ketaatan dan Kepercayaan Pada Pimpinan. Jurnal Ekonomi dan Bisnis, 19(3):485-510.
Siringoringo. W. 2015. Pengaruh Penerapan Good Governance dan Whistleblowing Sistem Terhadap Kepatuhan Wajib Pajak Orang Pribadi dengan Resiko Sanksi Pajak Sebagai Variabel Moderating. Jurnal Akuntansi, 19(2):207-224.
Sofia. A., H. Nurul., dan R. Zuhdi. 2013. Kajian Empiris Tentang Niat Whistleblowing Pegawai Pajak. JAFFA, 1(1):23-38.
Supartoyo,Y.H dkk.2013. The Economic Growth and The Reional Characteristics : The Case of Indonesia. Buletin Ekonomi Moneter dan Perbankan. 3-19
Swaleheen, Mushfic dan Stansel, Dean. 2007. Economic Freedom, Corruption, and Growth. Cato Journal, 27(3)
Tanzi, V and Davoodi, H. Coruption, Public Investment, and Growth.IMF Working Paper, 97/139(Washington, IMF), 1997
Waluyo, Joko. 2010. Analisis Hubungan Kausalitas antara Korupsi, Pertumbuhan Ekonomi, dan Kemiskinan : Suatu Studi Lintas Negara. Buletin Ekonomi, 8(2):70-170.
Published
2020-06-03
How to Cite
Musmulyadi, M., & Sari, F. (2020). Whistleblowing System Dalam Memutus Rantai Fraud Untuk Mewujudkan Economic Growth (Studi Pada Direktorat Jenderal Pajak Indonesia). Jesya (Jurnal Ekonomi Dan Ekonomi Syariah), 3(2), 292-303. https://doi.org/https://doi.org/10.36778/jesya.v3i2.198
Section
Articles
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
