Penerapan Model Pentahelix dalam Pengembangan Agrowisata Berkelanjutan: Kajian Literatur Sistematis pada Desa Kertawangi
Abstract
Dalam rangka mendukung Program SDGS (Sustainable Development Goals), pihak akademisi Universitas Nurtanio Bandung, melakukan kajian literatur agrowisata berkelanjutan di Kertawangi, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bandung Barat, dengan melalui adaptasi model Penta-helix. Agrowisata merupakan salah satu strategi efektif untuk mendukung pencapaian SDGs, khususnya dalam aspek ekonomi, sosial, dan lingkungan. Dengan mengintegrasikan pertanian dan pariwisata, agrowisata tidak hanya memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat pedesaan, tetapi juga berkontribusi pada pelestarian lingkungan dan budaya lokal. Oleh karena itu, pengembangan agrowisata yang berkelanjutan sangat penting untuk mendukung tujuan pembangunan berkelanjutan secara menyeluruh. Artikel ini diharapkan mampu memberikan pemahaman dan pengetahuan konsep Agrowisata, dan penerapan konsep Helix Model yaitu Pentahelix. Penta-helix merupakan model yang didasarkan pada lima jenis pemangku kepentingan yaitu pemerintah, akademisi (Universitas) , sektor swasta, penduduk lokal dan media. Keterlibatan kelima sektor tersebut merupakan suatu kewajiban agar dampak ekonominya diikuti oleh keberlanjutan. Pendekatan metode penelitian dengan Systematic Literature Review (SLR). Tujuan utama SLR adalah untuk mengumpulkan, menilai, dan mensintesis literatur yang ada secara sistematis sehingga dapat memberikan dasar yang kuat untuk pengambilan keputusan, pengembangan ilmu, dan identifikasi kebutuhan penelitian di masa depan.Artikel ini mencoba melakukan kajian pada jurnal terakrediasi SINTA 2 – 6 sebanyak 7 artikel. Tahap berikutnya adalah melakukan pembahasan dengan menggambarkan suatu bagan Pentahelix dalam Pengembangan Agrowisata. Pemerintah membantu dalam hal kebijakan dan promosi. Akademisi berperan untuk memberikan pendidikan, edukasi, pelatihan, pengembangan ilmu. Pebisnsis membantu mengembangkan dengan pemberian modal, infrastruktur, dan promosi. Masayarakat lokal menerima manfaat, dengan tetap menjaga kelestarian lingkungan dan budaya local, serta promosi. Peran Media adalah membantu menyebarluaskan informasi, berita, melalui konten di platform dan media sosial.
References
Handrian, E., & Andry, H. (2020). Sustainable Development Goals : Tinjauan Percepatan Pencapaian Di Provinsi Riau. PUBLIKA : Jurnal Ilmu Administrasi Publik, 6(1), 77–87. https://doi.org/10.25299/jiap.2020.vol6(1).4995
Hasanah, S. N., Imsar, I., & Tambunan, K. (2024). Pentahelix in the Development of Paloh Naga Agrotourism on the Socio-Economics of Village Communities from an Islamic Economic Perspective. Sentralisasi, 13(2), 162–179. https://doi.org/10.33506/sl.v13i2.3270
Junaedi, J. (2024). Menelusuri Jejak Kearifan Lokal: Tradisi Pertanian Ramah Lingkungan di Desa Kertawangi Bandung Barat. Retrieved from Kompasiana website: https://www.kompasiana.com/jujunjunaedia37689/6665a09aed64154a1b321782/menelusuri-jejak-kearifan-lokal-tradisi-pertanian-ramah-lingkungan-di-desa-kertawangi-bandung-barat?page=all&page_images=3
Kaunang, R., Taroreh, M. L. G., Baroleh, J., & Mukhlis. (2025). Pentahelix Model in Sustainable Agrotourism Development in Rurukan, Tomohon City. 11(1), 944–955. https://doi.org/10.29303/jppipa.v11i1.9937
Kurniawan, A. (2025). Pengolahan Sampah dan SDGS Pariwisata Berkelanjutan sebagai Upaya Meningkatkan UMKM Desa Kertawangi, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bandung Barat. Retrieved from Kompasiana website: https://www.kompasiana.com/albertkurniawan4896/6827036534777c32d447ec73/pengolahan-sampah-dan-sdgs-pariwisata-berkelanjutan-sebagai-upaya-meningkatkan-umkm-desa-kertawangi-kecamatan-cisarua-kabupaten-bandung- barat/?page=1&page_images=2
Norlita, D., Nageta, P. W., Faradhila, S. A., Aryanti, M. P., Fakhriyah, F., & Ismayam. A, E. A. (2023). Systematic Literature Review (Slr) : Pendidikan Karakter Di Sekolah Dasar. JISPENDIORA Jurnal Ilmu Sosial Pendidikan Dan Humaniora, 2(1), 209–219. https://doi.org/10.56910/jispendiora.v2i1.743
Novy Setia Yunas, Susanti, A., Nadya Izana, N., & Widyawati, W. (2023). The Pentahelix Model in the Development of Agro-Culture-Based Edutourism in the Taman Nasional Bromo Tengger Semeru Buffer Village Area (A Study in Tosari Village, Pasuruan Regency and Sapikerep Village, Probolinggo Regency). Sodality: Jurnal Sosiologi Pedesaan, 11(1), 76–85. https://doi.org/10.22500/11202344218
Prasetyanto, N. W., Trimo, L., Setiawan, I., Agricultural, P., Study, E., & Java, W. (2023). Implementation of Pentahelix Framework on the Development of. Agrisocionomics, 7(2), 235–249.
Pugra, I. W., Oka, I. M. D., & Suparta, I. K. (2021). Kolaborasi Pentahelix Untuk Pengembangan Desa Timpag Menuju Desa Wisata Berbasis Green Tourism. Bhakti Persada, 7(2), 111–120. https://doi.org/10.31940/bp.v7i2.111-120
Putra, D. T., Idam Wahyudi, Rissa Megavitry, & Asep Supriadi. (2023). Pemanfaatan E-Commerce dalam Pemasaran Hasil Pertanian: Kelebihan dan Tantangan di Era Digital. Jurnal Multidisiplin West Science, 2(08). https://doi.org/10.58812/jmws.v2i08.590
Raule, R. D., Sela, R. L. E., & Tilaar, S. (2020). Partisipasi Masyarakat Dalam Pengembangan Agrowisata Salak Di Pulau Tagulandang Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandang Biaro. Jurnal Spasial, 7(3), 302–312.
Rosardi, R. G. (2020). Model Pentahelix Dalam Pengembangan Pariwisata Berkelanjutan Di Kabupaten Batang Jawa Tengah. Ristek : Jurnal Riset, Inovasi Dan Teknologi Kabupaten Batang, 4(2), 7–17.
Sagala, M. K., & Nurlaila. (2025). Analisis Literatur atas Peran Akuntansi Syariah dalam Pengungkapan Transparansi dan Tanggung Jawab Sosial di Lembaga Keuangan Syariah. JESYA (Jurnal Ekonomi & Ekonomi Syariah), 8(1), 307–317.
Sari, A. F., Widianto, A., Mukmin, M., Khairunnisa, K., Sahril, S., Fajri, N. I., Ramayanti, D. (2022). Pengembangan Agrowisata Dalam Meningkatkan Sosial Ekonomi Masyarakat Desa Toapaya Kabupaten Bintan. JPPM Kepri: Jurnal Pengabdian Dan Pemberdayaan Masyarakat Kepulauan Riau, 2(1), 1–12. https://doi.org/10.35961/jppmkepri.v2i1.382
Singgalen, Y. A. (2024). Perilaku Wisatawan. In Interna Publishing. Yogyakarta: Penerbit Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya. Retrieved from https://simdos.unud.ac.id/uploads/file_penunjang_dir/d1abc47a02afa7bb2a6ae7078c5f7d40.pdf
Sulistiarini, E. B., Prihandi, R., Alfian, R., Shofiah, W., & Laili, H. (2024). Strategi Pembentukan Eduwisata Pertanian Ramah Lingkungan melalui Focus Group Discussion ( FGD ). 5(4), 4465–4472
.
Swastika, I. P. D., Sri Budhi, M. K., & Urmila Dewi, M. H. (2017). Analisis Pengembangan Agrowisata Untuk Kesejahteraan Masyarakat Di Kecamatan Petang, Kabupaten Badung. E-Jurnal Ekonomi Dan Bisnis Universitas Udayana, 12, 4103. https://doi.org/10.24843/eeb.2017.v06.i12.p03
Vani, R. V., Priscilia, S. O., & Adianto, A. (2020). Model Pentahelix Dalam Mengembangkan Potensi Wisata di Kota Pekanbaru. Publikauma : Jurnal Administrasi Publik Universitas Medan Area, 8(1), 63–70. https://doi.org/10.31289/publika.v8i1.3361
Vera, Y. (2019). Pengembangan Pariwisata Berbasis Agrowisata Melalui Penguatan Peran Kelompok Wanita Tani (Studi Di Desa Sungai Langka Kecamatan Gedong Tataan Kabupaten PESAWARAN). Jurnal Ilmiah Administrasi Publik Dan Pembangunan (ADMINISTRATIO), 10(1), 252–271.
Yusrodi. (2023). Peran Perguruan Tinggi Dalam Menerapkan Pentahelix Untuk Mengembangkan UMKM Indonesia. Jurnal Ilmu Komputer, VI(03), 11–14.

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.


