Analisis Balanced Scorecard Sebagai Pendekatan Penilaian Kinerja Pada Koperasi Kartika Sultan Ageng Tirtayasa Serang

  • Ihwan Satria Lesmana Universitas Bina Bangsa

Abstract

Koperasi merupakan salah satu pelaksana pembangunan perekonomian di Indonesia yang diharapkan mampu meningkatkan kinerjanya agar dapat berjalan sejajar dan berdampingan dengan sektor pemerintah dan sektor swasta dalam memajukan perekonomian nasional. Agar dapat terlaksananya harapan tersebut diperlukan adanya pengukuran kinerja yang dapat digunakan untuk menilai keberhasilan, mengevaluasi hasil kerja, dan mendeteksi kelemahan atau kekurangan yang masih ada dalam Organisasi. Sesuai dengan tujuan penelitian, maka penulis menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif. Dalam penerapan penggunaan balanced scorecard pada koperasi, maka ada penyesuaian pada empat perspektif dalam balanced scorecard, yaitu: perspektif keuangan, perspektif pelanggan, perspekif bisnis internal, dan perspektif pembelajaran dan pertumbuhan. Dalam penelitian ini dilakukannya studi kasus dengan penentuan sampel menggunakan random sampling yang dihitung dengan rumus slovin. Sumber data yang digunakan adalah informan, dokumen dan arsip. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara, observasi, dan analisis dokumen. Hasil empat perspektif yang ada pada metode balanced scorecard, yaitu bagian perspektif keuangan dihitung dengan 4 rasio keuangan yang memperoleh hasil sebesar 138,33%. Pada perspektif pelanggan diperoleh hasil sebesar16,41%. Pada perspektif bisnis internal diperoleh hasil sebesar 18,1%. Dan pada perspektif pertumbuhan dan pembelajaran diperoleh hasil  sebesar 18,63%. Dari hasil yang telah dianalisis didapatkan perhitungan dengan perolehan rata-rata nilai sebesar 78,14% yang artinya kondisi Koperasi Kartika Sultan Ageng Tirtayasa masuk kategori dalam keadaan “Sangat Baik”.

Keywords: Balanced Scorecard, Penilaian Kinerja

References

Bilson, S. (2004). Penilaian Kinerja. In S. Bilson, Panduan Riset Perilaku Konsumen (p. 458). Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama.
Bungin, B. (2011). Teknik Pengumpulan Data. In B. Bungin, Penelitian Kualitatif : Komunikasi, Ekonomi, Kebijakan Publik dan Ilmu Sosial (p. 111). Jakarta: Kencana.
Hasibuan, M. (2012). Penilaian Kinerja. In M. Hasibuan, Manajemen Sumber Daya Manusia (p. 87). Jakarta: PT. Bumi Aksara.
Kaplan, & Norton. (2018). Empat Perspektif Balance Scorecard. In U. Mubarok, Penerapan SWOT Balance Scorecard Pada Perencanaan Strategi Bisnis (p. 23). Surabaya: CV. Jakad.
Mangkunegara, A. (2011). Penilaian Kinerja. In A. Mangkunegara, Manajemen Sumber Daya Manusia Perusahaan (p. 67). Bandung: PT. Remaja Rosdakaryana.
Marthis, R., & Jackson, J. (2006). Performance Appraisal. In R. Marthis, & J. Jackson, Human Resource Management: Manajemen Sumber Daya Manusia (p. 382). Jakarta: Salemba empat.
Miles, M., & Huberman, A. (2009). Analisis Data Kualitatif. Jakarta: Universitas Indonesia Press.
Mulyadi , & Setiawan, J. (2007). Sistem Pelipatgandaan Kinerja Perusahaan. In Mulyadi, & J. Setiawan, Sistem Perencanaan Dan Pengendalian Manajemen (p. 110). Jakarta: Salemba Empat.
Mulyadi. (2001). Alat Manajemen Kontemporer Untuk Pelipatgandaan Kinerja Perusahaan. . . In Mulyadi, Balanced Scorecard (pp. 1-2). Jakarta: Salemba Empat.
Siagian, S. (2008). Penilaian Kinerja. In S. Siagian, Manajemen Sumber Daya Manusia (pp. 223-224). Jakarta: Bumi Aksara.
     Plum Analytic Metrics

Published
2020-12-11

Most read articles by the same author(s)

Obs.: This plugin requires at least one statistics/report plugin to be enabled. If your statistics plugins provide more than one metric then please also select a main metric on the admin's site settings page and/or on the journal manager's settings pages.