Analisis Pengaruh Risiko Perbankan terhadap Laba Bersih bank Syariah
Abstract
Bank selalu menghadapi risiko perbankan yang sangat kompleks dalam setiap menjalankan segala kegiatan usahanya. Oleh karena itu, bank harus menganalisis seluruh risiko yang harus dihadapi oleh perbankan langsung maupun tidak yang dapat mempengaruhi keberlangsungan kegiatan perbankan, sehingga risiko tersebut tidak mempengaruhi keuntungan perusahaan. Penelitian ini diharapkan dapat berguna untuk memberikan jawaban dari hasil analisis apakah risiko (yaitu risiko kredit yang dihitung dengan NPF, risiko operasional yang dihitung dengan BOPO dan risiko likuiditas yang dihitung dengan FDR) akan mempengaruhi laba bersih bank syariah yang terdapat di Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada tahun 2015-2019. Analisis kuantitatif dengan mempergunakan aplikasi SPSS 25 untuk melakukan pengujian data yaitu dengan menganalisis uji asumsi klasik, koefisien determinasi, dan Uji-F, serta uji-t. Jenis data sekunder yang diperoleh pada website tiap-tiap perbankan memuat data penelitian yang digunakan yaitu data NPF, BOPO, dan FDR, serta laba bersih bank syariah dari tahun 2015 hingga 2019. Analisis data yang telah dilakukan menjelaskan bahwa menurut Uji-F Hasilnya, variabel NPF, BOPO, dan FDR memiliki pengaruh terhadap variabel Laba Bersih secara simultan. Pada hasil Uji-T menyatakan hanya variabel FDR yang secara parsial tidak mempengaruhi variabel Laba Bersih. Di sisi lain, variabel lain (yaitu, NPF dan BOPO) secara parsial akan mempengaruhi variabel dependen (yaitu, Laba Bersih).
References
Bank Indonesia. (2011). Penerapan Manajemen Risiko bagi Bank Umum Syariah dan Unit Usaha Syariah. www.bi.go.id
Bank Indonesia. (2011). Surat Edaran No 13/24/DPNP Perihal Sistem Penilaian Tingkat Kesehatan Bank Umum.
Fatmawati, I. (2016). PENGARUH PEMBIAYAAN MURABAHAH, MUDHARABAH, MUSYARAKAH DAN IJARAH TERHADAP LABA BERSIH BANK UMUM SYARIAH DI INDONESIA [Universitas Jember]. http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/75855
Ghozali, I. (2018). Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program IBM SPSS 25 (Ninth Edit). Universitas Diponegoro.
Hasibuan, H. M. S. (2006). Dasar-dasar Perbankan (Fifth Edit). Bumi Aksara.
Ningsih, F. E. (2013). Analisis Perbandingan Beban Operasional dan Pendapatan Operasional (BOPO) pada PT Bank Muamalat Indonesia Tbk. Cabang Batam. JURNAL AKUNTANSI, EKONOMI DAN MANAJEMEN BISNIS, 1(2), 140–146. https://doi.org/https://doi.org/10.30871/jaemb.v1i2.138
Nursya’adah, D. (2020). ANALISIS KEMAMPUAN PREDIKTIF LABA KOTOR, LABA OPERASI, LABA BERSIH, ARUS KAS OPERASI, PERUBAHAN HUTANG, PERUBAHAN PIUTANG, PERUBAHAN PERSEDIAAN DAN PERUBAHAN BEBAN DEPRESIASI TERHADAP ARUS KAS OPERASI MASA DEPAN. Prisma (Platform Riset Mahasiswa Akuntansi), 1(1), 120–135. https://ojs.stiesa.ac.id/index.php/prisma/article/view/373
Otoritas Jasa Keuangan. (2016). Peraturan Otoritas Jasa Keuangan nomor 65/POJK. 03/2016 tentang Penerapan Manajemen Risiko bagi Bank Umum Syariah dan Unit Usaha Syariah.
Permataningayu, G., & Mahdaria, S. (2019). The effect of non-performing financing and financing to deposit ratio on Islamic banks financing in Indonesia. Asian Journal of Islamic Management, 1(1), 28–37. https://doi.org/10.20885/ajim.vol1.iss1.art3
Purbaningsih, R. Y. P., & Fatimah, N. (2018). THE EFFECT OF LIQUIDITY RISK AND NON PERFORMING FINANCING (NPF) RATIO TO COMMERCIAL SHARIA BANK PROFITABILITY IN INDONESIA. International Journal of Business, 16(1), 59–63. https://www.ijbel.com/wp-content/uploads/2018/08/ACC-3.pdf
Rahman, T., & Safitrie, D. (2018). PERAN NON PERFORMING FINANCING (NPF) DALAM HUBUNGAN ANTARA DEWAN KOMISARIS INDEPENDEN DAN PROFITABILITAS BANK SYARIAH. BISNIS : Jurnal Bisnis Dan Manajemen Islam, 6(1), 145–171. https://doi.org/http://dx.doi.org/10.21043/bisnis.v6i1.3701
Resha, D. A. (2017). ANALISIS PENGARUH FINANCING DEPOSITO RATIO (FDR), CAPITAL ADEQUACY RATIO (CAR), beban operasional TERHADAP PENDAPATAN OPERASIONAL (BOPO) DAN TOTAL ASET TERHADAP NON PERFORMING FINANCING (NPF)Studi Empiris pada Koperasi Jasa Keuangan Syariah (KJKS) Kota P [Universitas Andalas]. http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/22534
Rispayanto, S. (2013). Pengaruh Laba Kotor, Laba Operasi, Laba Bersih Dan Arus Kas Operasi Dalam Memprediksi Arus Kas Operasi Masa Mendatang (Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di BEI). Jurnal Akuntansi, 1(3). http://ejournal.unp.ac.id/students/index.php/akt/article/view/673
Riyadi, S., & Yulianto, A. (2014). Pengaruh Pembiayaan bagi Hasil, Pembiayaan Jual Beli, Financing to Deposit Ratio (FDR) dan Non Performing Financing (NPF) terhadap Profitabilitas Bank Umum Syariah di Indonesia. Accounting Analysis Journal, 3(4). https://doi.org/https://doi.org/10.15294/aaj.v3i4.4208
Rofi’ah, K., & A’yun, A. (2019). Faktor-Faktor Non-Performing Financing (NPF) di Bank Umum Syariah Indonesia. Jurnal Ekonomi, 24(3), 452–467. https://doi.org/http://dx.doi.org/10.24912/je.v24i3.609
Suciah, A. (2017). Pengaruh Biaya operasional pada Pendapatan Operasional (BOPO), Financing To Deposit Ratio (FDR), Non Peforming Financing (NPF), dan Capital Adequacy Ratio (CAR) terhadap Return On Asset (ROA) pada Bank Umum Syariah Periode 2012-2016 [Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar]. http://repositori.uin-alauddin.ac.id/id/eprint/8750
SUHARTATIK, N. (2013). DETERMINAN FINANCING TO DEPOSIT RATIO PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIA (2008-2012). Jurnal Ilmu Manajemen (JIM), 1(4). https://jurnalmahasiswa.unesa.ac.id/index.php/jim/article/view/6273
Sunhayati, Hidayat, A., & Dayono, B. T. (2020). KAJIAN INTENSI NPL (NET PERFORMING LOAN) DAN NIM (NET INTEREST MARGIN) TERHADAP LABA BERSIH. Jurnal Revenue : Jurnal Ilmiah Akuntansi, 1(2), 254–259. https://doi.org/https://doi.org/10.46306/rev.v1i2.31
Supeno, W. (2019). Analisis Efisiensi Bopo Terhadap Laba Bersih Pada BPR. Jurnal Kajian Ilmiah, 19(2), 182–194. https://doi.org/http://dx.doi.org/10.31599/jki.v19i2.460
Suryani, S. (2011). ANALISIS PENGARUH FINANCING TO DEPOSIT RATIO (FDR) TERHADAP PROFITABILITAS PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIA. Walisongo: Jurnal Penelitian Sosial Keagamaan, 19(1), 47–74. https://doi.org/10.21580/ws.19.1.212
Tasriani, T. (2015). Penerapan Dan Pengelolaan Manajemen Resiko (Risk) Dalam Industri Perbankan Syariah: Studi Pada Bank BUMN dan Bank Non BUMN. Sosial Budaya, 12(1), 80–101. https://doi.org/http://dx.doi.org/10.24014/sb.v12i1.1933
WARDIANTIKA, L. (2014). PENGARUH DPK, CAR, NPF, DAN SWBI TERHADAP PEMBIAYAAN MURABAHAH PADA BANK UMUM SYARIAH TAHUN 2008-2012. Jurnal Ilmu Manajemen (JIM), 2(4). https://jurnalmahasiswa.unesa.ac.id/index.php/jim/article/view/11151

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.


