Analisis Pengaruh Keamanan, Kemudahan dan Kepercayaan Terhadap Keputusan Pembelian Melalui Aplikasi Belanja Online Shopee Dengan Variabel Moderasi Word of Mouth (WOM)
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengalisis pengaruh keamanan, kemudahan dan kepercayaan terhadap keputusan pembelian melalui aplikasi belanja online Shopee dengan variabel moderasi Word of Mouth (WOM). Teknik penentuan sampel yang digunakan adalah non probability sampling dengan menggunakan metode purposive sampling atau yang sering juga disebut dengan judgemental sampling. Metode analisis inferensial yang digunakan dalam penelitian ini adalah PLS (Partial Least Square) dengan Program Warp PLS. Hasil penlitian menunjukkan 1). Variabel Keamanan (X1) terbukti berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian (Y) Masyarakat Provinsi Bali dalam berbelanja melalui Aplikasi Online Shopee. 2). Variabel Kemudahan (X2) terbukti berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian (Y). Masyarakat Provinsi Bali dalam berbelanja melalui Aplikasi Online Shopee. 3). Kepercayaan (X3) terbukti berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian (Y) Masyarakat Provinsi Bali dalam berbelanja melalui Aplikasi Online. 4). Moderasi Word Of Mouth (WOM) terbukti berpengaruh positif tapi tidak signifikan pada hubungan keamanan terhadap keputusan pembelian (Y) Masyarakat Provinsi Bali dalam berbelanja melalui Aplikasi Online Shopee. 5). Moderasi WOM terbukti berpengaruh positif tapi tidak signifikan pada hubungan kemudahan terhadap keputusan pembelian (Y) Masyarakat Provinsi Bali dalam berbelanja melalui Aplikasi Online Shopee. 6). Moderasi WOM terbukti berpengaruh positif dan signifikan pada hubungan kepercayaan terhadap keputusan pembelian (Y) Masyarakat Provinsi Bali dalam berbelanja melalui Aplikasi Online Shopee.
References
Adityo, Benito dan Khasanah, Imroatul., 2010, Analisis Pengaruh Kepercayaan, Kemudahan,dan Kualitas Informasi Terhadap Keputusan Pembelian Secara Online di Situs Kaskus. Jurnal. Semarang: Universitas Diponegoro.
C. Mowen, John dan Michael Minor, 2002, Perilaku Konsumen . Jakarta :Erlangga.
Davis, F. D.,1989, Perceived usefulness, perceived ease of use, and user acceptance of information technology, MIS Quarterly: Management Information Systems, 13(3), pp. 319–339. doi: 10.2307/249008.
Hasdani, 2020, Persepsi Kemudahan Penggunaan Aplikasi Shopee Terhadap Keputusan Pembelian Online Pada Users di Kabupaten Bungo.
Jogiyanto, 2007, Sistem Informasi Keperilakuan. Edisi Revisi. Yogyakarta: Andi Offset.
Kotler, P., 2012, Prinsip-Prinsip Pemasaran. Alih Bahasa: A.B. Susanto. Penerbit Erlangga.
Kotler, Philip & Keller, 2008, Manajemen Pemasaran. Edisi Ketigabelas. Jilid 1 Jakarta: Erlangga.
Ryan Kristo Muljono, 2018, Digital Marketing Concept. Jakarta: Gramedia
Raman, Arasu, and V. A., 2011, Web Services and e-Shopping Decisions: A Study on Malaysian e-Consumer. IJCA Special Issue on “Wireless Information Networks & Business Information System.
Sartika, Dewi, 2021, Pengaruh Kepercayaan dan Kemudahan Terhadap Keputusan Pembelian Secara Online di Pekanbaru. Procuration. Jurnal Ilmiah Manajemen. Volume 9, N0.3 2021
Schiffman and Lazar Kanuk, 2000, Costumer Behavior. Internasional Edition, Prentice Hal.
Wiedenfels, G.,2009, Trust of Potential Buyers in New Entrepreneurial Ventures.’
Yuniartha, L.,2020, BPKN terima 1.176 pengaduan konsumen di 2020. Available at: Https://nasional.kontan.co.id/news/bpkn-terima-1176-pengaduan-konsumen-di-2020.

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.


