Kritik Terhadap Konsep Dasar Zakatnomics (Indeks Pembangunan Zakatnomics)
Abstract
Zakatnomics is a combination of zakat and economics. In other word, it can be termed as the economics of zakat which examines the concept of economic aspects of zakat in the macro and micro scope. This concept is based on 4 pillars of zakatnomics development, namely (1) faith, (2) productivity, (3) economic justice including the potential for halal industry and (4) Zakat Infaq, Shadaqah and Waqf institutions or ZISWAF. This study is a critical analysis of the Index compiled by the Center for Strategic Studies of BAZNAS, the Zakatnomics Development Index. Based on the 4 pillars of zakatnomics development, only the fourth pillar regarding zakat institutions has not been criticized. While the other 3 pillars have been criticized, although there is a regulatory dimension in the first pillar and a dimension of the government's role in the second pillar that have not been criticized.
References
_________________.2020. Indeks Prilaku Anti Korupsi. Jakarta : BPS
Buhari, A.T. (2020). Bank dan Riba: Implikasinya dalam Ekonomi Islam. Jurnal Al-Insyiroh: Jurnal Studi Keislaman, 6(1), 127-136.
Elly, L. 2013. Pengaruh Pendapatan Perkapita dan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Tahun Sebelumnya Terhadap Realisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Kutai Barat. Jurnal Ekonomi Pembangunan, 11 (02), 275-287.
Harasty, C., & Ostermeier, M. 2020. Population Ageing : Alternative Measures of Dependency and Implications for The Future of Work. ILO Working Paper 5 (Geneva ILO).
Ishak, K. (2012). Zakat Dalam Sistem Ekonomi Islam Sebuah Alternatif Dalam Peningkatan Kesejahteraan. Iqtishaduna : Jurnal Ilmiah Ekonomi Kita, 1(1), 166-181.
Kelley, A. C., & Schmidt, R. M. (1995). Aggregate Population And Economic Growth Correlations: The Role of The Components of Demographic Change. Demography, 32(4), 543–555.
Komite Pemantauan Pelaksanaan Otonomi Daerah. (2020). Daya Saing Berkelanjutan: Studi Pemeringkatan di 356 Kabupaten. Laporan Indeks Daya Saing Daerah Berkelanjutan. Jakarta : KPPOD.
Laili, N.Y. dan Rohmawati, K. (2020). Efektivitas Inklusi Keuangan Syariah dalam Meningkatkan Pemberdayaan UMKM (Studi Pada BMT Dasa Tambakboyo). Jurnal Ilmiah Ekonomi Islam, 6(03), 436-443.
Murib, D. Koleangan, R. A. M, & Tolosang, K.D. 2018. Pengaruh jumlah penduduk, pendapatan perkapita, PDRB terhadap PAD di Kabupaten Mimika Provinsi Papua. Jurnal Berkala Ilmiah Efisiensi, 18 (1), 23-33.
Pusat Kajian Strategis - Badan Amil Zakat Nasional. 2020. Indeks Pembangunan Zakatnomics. Jakarta : BAZNAS
Rachmawati, E. N. Azmansyah. dan Utami, T. T. (2019). Analisis Zakat Produktif dan Dampaknya Terhadap Pertumbuhan Usaha Mikro dan Penyerapan Tenaga Kerja Serta Kesejahteraan Mustahik di Kota Pekanbaru Provinsi Riau. Jurnal Ilmu Manajemen, 8(2), 1-14.
Rakhmawati, I. (2016). Perkembangan Media Sebagai Sarana Dakwah. AT-TABSYIR: Jurnal Komunikasi Penyiaran Islam 4 (1), 49-70.
Ramlah, M. (2017). Majelis Taklim dan Peranannya dalam Peningkatan Dakwah di Kecamatan Wara Selatan Kota Palopo. PALITA: Journal of Social-Religion Research, 2(1), 55-72.
Rayahu, F. dan Adawiyah, R. (2021). Efektivitas Dana Zakat Pada Program Pemberdayaan Ekonomi Mustahik. Jurnal Ilmu Ekonomi Mulawarman, 6(1).
Romdhoni, A. H. (2017). Zakat Dalam Mendorong Pertumbuhan Ekonomi dan Pengentasan Kemiskinan, 3(1), 41-51.
Tanjung, H. (2010). Hikmah Ibadah Haji Terhadap Ekonomi. Jurnal Ekonomi Islam Al-Infaq, Vol. 1 No. 1, September 2010 pp. 6-20.
Transparancy International Indonesia. 2017. Indeks Persepsi Korupsi Indonesia. Jakarta : TII
Triantini, Z. E. (2015). Urgensi Regulasi Zakat Dalam Pertumbuhan Ekonomi. Istinbath, Jurnal Hukum Islam, 14(1), 85-99.
Vulandari, R. T. (2016). Pengelompokan Tingkat Keamanan Wilayah Jawa Tengah Berdasarkan Indeks Kejahatan dan Jumlah Pos Keamanan Dengan Metode Klastering K-MEANS. Jurnal Ilmiah SINUS, 14(2), 59-72.

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.