Pengaruh Pendapatan Asli Daerah, Jumlah Penduduk Dan Dana Alokasi Umum Terhadap Belanja Daerah
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Pengaruh Pendapatan Asli Daerah, Jumlah Penduduk Dan Dana Alokasi Umum Terhadap Belanja Daerah di Kota Makassar. Hipotesis penelitian menggunakan basis teori/konsep, didukung oleh penelitian-penelitian sebelumnya yang mempunyai kesamaan variabel. Penelitian ini dilakukan di Provinsi Sulawesi Selatan. Jenis data yang digunakan adalah data Sekunder. Data yang dianalisis dalam penelitian ini sebanyak 20 tahun. Menggunakan teknik statistik deskriptif dan regresi linear berganda berbantuan SPSS 25 untuk analisis data. Hasil penelitian menemukan bahwa Pendapatan Asli Daerah berpengaruh positif dan signifikan terhadap Belanja Daerah di Kota Makassar, Jumlah Penduduk berpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap Belanja Daerah di Kota Makassar. Dana Alokasi Umum berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap Belanja Daerah di Kota Makassar.
References
Apriliawati, K. N., & Handayani, N. (2016). Pengaruh PAD dan DAU Terhadap Belanja Daerah Pada Kabupaten/Kota Jawa Timur. Jurnal Ilmu dan Riset Akuntansi (JIRA), 5(2).
Arjoso. (2006). Rencana Strategis BKKBN. Jakarta: Pusat Pendidikan dan Pelatihan BKKBN
Bitamala, I. M. (2018). Pengaruh Pendapatan Asli Daerah, Dana Alokasi Umum, Dan Jumlah Penduduk Terhadap Belanja Daerah Pada Provinsi Jawa Barat (Doctoral dissertation, Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta).
Devita, A., Delis, A., & Junaidi, J. (2014). Pengaruh pendapatan asli daerah, dana alokasi umum dan jumlah penduduk terhadap belanja daerah Kabupaten/Kota di Provinsi Jambi. Jurnal Perspektif Pembiayaan dan Pembangunan Daerah, 2(2), 63-70.
Fajriati, M., Zulfatunnisa, Z., Wafa, D. R., Heryaningrum, R. A., & Anwar, S. (2021). Analisis Pendapatan Asli Daerah, Dana Bagi Hasil, Dan Jumlah Penduduk Terhadap Belanja Daerah Di Provinsi Sumatera Barat. Wacana Publik, 15(02), 75-85.
Fatimah, N. N., Nopiyanti, A., & Mintoyuwono, D. (2020). Pengaruh Pendapatan Asli Daerah dan Dana Perimbangan terhadap Belanja Daerah. EQUITY, 22(2), 197-214.
Hadi, N. (2011). Corporate Social Responsibility. Yogyakarta: Graha Ilmu
Halim, A. (2008). Akuntansi Keuangan Daerah. Edisi Ketiga. Jakarta: Salemba Empat.
Halim, A. (2012). Akuntansi Sektor Publik. Akuntansi keuangan Daerah. Yogyakarta: Penerbit Salemba Empat.
Mangkoesoebroto. 1993. Ekonomi Publik (Edisi 3). Yogyakarta: BPFE UGM
Nordiawan, D. (2017). Anggaran Disuatu Pemerintahan. Jakarta: Salemba Empat.
Prakosa, K. B. (2004). Analisis Pengaruh Dana Alokasi Umum (DAU), dan Pendapatan Asli Daerah (PAD) terhadap Prediksi Belanja Daerah (Studi Empirik di wilayah Propinsi Jawa Tengah dan DIY). Jurnal Akuntansi & Auditing Indonesia, 8 (2),
Rahmawati, M., & Fajar, C. M. (2017). Pengaruh Pendapatan Asli Daerah dan Dana Perimbangan Terhadap Belanja Daerah Kota Bandung. Jurnal Kajian Akuntansi, 1(1).
Saragih, J, P. (2003). Desentralisasi Fiskal dan Keuangan Daerah dalam Otonomi. Bogor: Penerbit Ghalia Indonesia.
Setiyawan, Y. P. (2018). Analisis Pengaruh Dana Perimbangan, Pendapatan Asli Daerah, Dan Jumlah Penduduk Terhadap Belanja Daerah Di Kabupaten/Kota Provinsi Jawa Timur Tahun 2014-2016 (Doctoral dissertation, University of Muhammadiyah Malang).
Suparmoko, (2000). Keuangan Negara: Teori dan Praktek. BPFE-Yogyakarta.

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.