Implementasi Sosial Media Influencer terhadap Minat Beli Konsumen: Pendekatan Digital Marketing
Abstract
Komunikasi dan membangun hubungan kini dipermudah dengan menggunakan teknologi seperti aplikasi media sosial. Salah satu pelaku yang berkontribusi terhadap kesuksesan platform digital marketing seperti media sosial adalah penggunaan influencer. Pemasaran yang efektif melibatkan dalam menjaga produk di garis depan pada pikiran konsumen sehingga mereka memilih untuk membeli produk yang ditawarkan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana digital marketing menggunakan sosial media influencer yang dapat mempengaruhi perilaku pembelian konsumen. Menurut aliran AISAS yakni micro-influencer, macro-influencer, dan mega-influencer dapat membuat konten yang menarik sehingga mempengaruhi minat banyak konsumen. Jumlah suka dan komentar di akun influencer dapat menunjukkan minat follower terhadap akun tersebut. Influencer juga dapat mengkomunikasikan berbagai jenis promosi melalui gaya visual dan bahasa pribadi mereka. Ini ditunjukkan dengan menggunakan fotografi dan copywriting yang menarik. Potensi netizen yang terkena dampak untuk mencari produk (search), membeli (action), dan review produk sudah jelas, yang dapat berdampak pada perusahaan yang dapat mempromosikan produknya kepada influencer. Statistik dan tren Instagram penting untuk tahun 2022 yakni pengiklan dapat mencapai 1,440 miliar pengguna di Instagram pada Juli 2022, menempatkannya di peringkat ke-4 platform media sosial paling 'aktif' di dunia. Instagram membatasi penggunaan platformnya untuk orang berusia 13 tahun ke atas, sehingga sangat membantu untuk mengetahui bahwa 45,8 persen audiens yang memenuhi syarat di Indonesia menggunakan Instagram pada tahun 2022. Akibatnya, influencer menjadi salah satu strategi pemasaran yang populer bagi para influencer karena mereka dapat menyajikan postingan yang dapat mempromosikan citra dan karakteristik brand, yang berdampak signifikan bagi konsumennya.
References
Anggito, Albi, & Setiawan, J. (2018). Metodologi Pnelitian Kualitatif. CV.Jejak. https://books.google.co.id/books?id=59V8DwAAQBAJ&printsec=frontcover#v=onepage&q&f=false
Arianto, B., & Risdwiyanto, A. (2021). Kiprah Aktor Warganet melalui Media Sosial dalam Pemasaran Digital: Studi Kasus pada #HondaBeAT. Jurnal Maksipreneur: Manajemen, Koperasi, Dan Entrepreneurship, 11(1), 19. https://doi.org/10.30588/jmp.v11i1.636
Arikunto, Suharsimi, Suhardjono, &Supardi. (2015). Penelitian Tindakan Kelas. PT. Bumi Aksara. https://www.google.co.id/books/edition/Penelitian_Tindakan_Kelas/-RwmEAAAQBAJ?hl=id&gbpv=1
Cahya, H. M. (2022). Pengaruh Social Media Influencer Terhadap Minat Beli Konsumen di Media Sosial. In Universitas Islam Indonesia, Fakultas Bisnis dan Ekonomika. Yogyakarta. https://dspace.uii.ac.id/bitstream/handle/123456789/38287/18311501.pdf?sequence=1&isAllowed=y
Darmanto, A. R. P., & Sari, D. (2022). Pengaruh Digital Marketing Terhadap Minat Beli Konsumen Bradermaker Store. EProceedings …, 9(2), 727–733. https://openlibrarypublications.telkomuniversity.ac.id/index.php/management/article/view/17619%0Ahttps://openlibrarypublications.telkomuniversity.ac.id/index.php/management/article/download/17619/17363
Hariyanti, N. T., & Wirapraja, A. (2018). Pengaruh Influencer Marketing Sebagai Strategi Pemasaran Digital Era Moderen (Sebuah Studi Literatur). Jurnal Eksekutif, 15(1), 133–146.
Hermawan, A. (2012). Komunikasi pemasaran. Erlangga.
Kotler, Philip, Keller, K. L. (2016). Marketing Management. In Pearson (Vol. 22).
Maulin Purwaningwulan, M., Suryana, A., ud Wahyudin, U., & Susanne Dida, S. (2019). The Uniqueness of Influencer Marketing in The Indonesian Muslim Fashion Industry on Digital Marketing Communication Era. 225(Icobest), 114–119. https://doi.org/10.2991/icobest-18.2018.26
Morissan. (2010). Periklanan : Komunikasi Pemasaran Terpadu. Kencana. https://books.google.co.id/books?id=U9xDDwAAQBAJ&lpg=PP1&hl=id&pg=PP1#v=twopage&q&f=false
Nurtirtawaty, I. G. A. S., Murni, N. G. N. S., Bagiastuti, N. K., & Ruki, M. (2021). Digital marketing strategy through mobile application to increase room sales At Ibis Styles Bali Legian Hotel. Journal of Applied Sciences in Travel and Hospitality, 4(2), 93–100. https://doi.org/10.31940/jasth.v4i2.93-100
Pratama, I. G. S., & Idawati, I. A. A. (2021). the Role of Digital Marketing and Business Capital in Increasing Income of Msmes in Denpasar City in the Conditions of Covid-19. Russian Journal of Agricultural and Socio-Economic Sciences, 120(12), 49–52. https://doi.org/10.18551/rjoas.2021-12.05
Putri, P. M., & Marlien, R. . (2022). Pengaruh Digital Marketing terhadap Keputusan Pembelian Online. Jesya (Jurnal Ekonomi & Ekonomi Syariah), 5(1), 25–36. https://doi.org/10.36778/jesya.v5i1.510
Saputra, Gede Wisnu, Ardani, I. G. A. K. S. (2020). Pengaruh Digital Marketing, Word of Mouth, dan Kualitas Pelayanan terhadap Keputusan Pembelian. EJMUNUD: E-Jurnal Manajemen Universitas Udayana, 9(7), 2596–2620. http://www.tjyybjb.ac.cn/CN/article/downloadArticleFile.do?attachType=PDF&id=9987
Saputro, widyanto aji, & Laura, N. (2020). Pengaruh Digital Marketing dan Layanan Purna Jual Terhadap Keputusan Pembelian yang Di Moderasi Oleh Citra Perusahaan. Media Manajemen Jasa, 8(2), 1–11.
Schiffman, Leon G., & Kanuk, L. L. (2000). Perilaku Konsumen. Pearson prentice.
Setiawan, W., & Sama, H. (2020). Penerapan Digital Marketing Menggunakan Instagram Pada Toko Indoraya Furniture. Conference on Business, Social Sciences …, 1, 401–408. https://journal.uib.ac.id/index.php/cbssit/article/view/1442
Sugiyama, Kotaro, & Tim, A. (2011). The Densu Way:Secrets of cross switch marketing from the world’s most innovative advertising agency. In Mc Graw Hill.
Yudi Marihot, Sapta Sari, dan A. E. (2022). Buku Metode Penelitian Kualitatif & Kuantitatif. In Jurnal Multidisiplin Madani (MUDIMA): Vol. Vol. 1 (Issue March).
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.