Analisa efektifitas kurikulum merdeka terhadap murid disabilitas autisme ditinjau dari persektif Tenaga Kependidikan

  • Yeanny Suryadi Universitas Negeri Medan
  • Yakobus Ndona Universitas Negeri Medan, Indonesia

Abstract

Pengembangan kuirkulum K13 menjadi Kurikulum Merdeka yang berpusat pada siswa , adalah langkah baik pemerintah dalam rencana membangun pendidikan generasi yang merdeka. Namun pada kurikulum yang disusun oleh Kemendikbud berkaitan dengan siswa disabilitas khususnya autisme, ditemukan banyak kendala dalam pelaksanaannya. Diantaranya adalah penetapan kurikulum berdasarkan fase yang telah ditentukan. Penelitian ini membuktikan ketidaksesuaian kebutuhan disabilitas autisme terhadap kurikulum yang telah disusun oleh Kemdikbud. Pengumpulan data menggunakan teknik triangulasi, sedang penelitian menggunakan metode kualitatif deskriptif, yang diambil dari wawancara dan observasi langsung peneliti,  pada SLB terpilih. Kesimpulan dari hasil penelitian adalah ketidaksesuaian Kurikulum Merdeka pada fase A bagi disabilitas autisme.

Keywords: Kurikulum Merdeka, Disabilitas Autisme, Fase

References

BALLERINA, T. (2016). Meningkatkan Rentang Perhatian Anak. Journal of Disability Studies, 245-266.

Devi, S. M., & Afiransyah, H. (2019, Desember 14). Pengertian dan Proses Administrasi Kurikulum. Retrieved from https://osf.io/preprints/inarxiv/qugte/: https://osf.io/preprints/inarxiv/qugte/

Fhatri, Z. (2020). Intervensi Latihan Sensori MotorikDalam Pengembangan Kinestetik Anak Autis. Jurnal Pendidikan Islam, 23-32.

Hariss, A., & Fauzia, N. (2021). Kecakapan Bertindak Penyandang Disabilitas Autisme. Jurnal Ilmiah Universitas Batanghari Jamb, 943-948.

Indonesia, P. R. (2016). Undang-undang (UU) tentang Penyandang Disabilitas. Indonesia: Republik Indonesia.

KPPA, K. (2019, Mei 8). Sistem Perlindungan Anak Berkebutuhan Khusus dan Minorita. Retrieved from Sistem Perlindungan Anak Berkebutuhan Khusus dan Minorita: https://spa-pabk.kemenpppa.go.id/index.php/perlindungan-khusus/anak-penyandang-disabilitas/723-penyandang-disabilitas

Modul Guru Pembelajar. (2016). Bandung: PPPPK TK dan PLB.
Moelong, L. J. (2008). Metodelogi Penelitian Kualitatif eds. revisi . Bandung: PT.Remaja Rosdakarya Offset.

Rahayu , N., Ndona, Y., & Setiawan , D. (2022). PERAN GURU DALAM MENINGKATKAN KEAKTIFAN SISWA DENGAN MODEL CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING(CTL) MUATAN PELAJARAN PKN DISEKOLAH DASAR. Jurnal Sintaksis, 89.

Sayogo, W. (2020). Gambaran sistem Saraf dan Endokrin Pada Autisme. Prominentia Medical Journal, 2.
     Plum Analytic Metrics

Published
2023-01-01

Most read articles by the same author(s)

Obs.: This plugin requires at least one statistics/report plugin to be enabled. If your statistics plugins provide more than one metric then please also select a main metric on the admin's site settings page and/or on the journal manager's settings pages.